Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara

Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara -Kawan budaya Tradisi Nuswantoro kebudayaan atau tradisi sebuah bangsa merupakan sebuah jati diri bangsa. Karena dengan adanya tradisi kita tahu siapa kita sebenarnya dan dari mana kita berasal. Budaya dan tradisi Nusantara atau Nuswantoro sangatlah banyak. Dari segi bahasa pakain kuliner sampai dengan upacara keagamaan ada semua di bumi Nuswantoro ini.Sehingga kami ingin mengajak kawan budaya untuk lebih mengenal Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara dan tahu akan lebih banyak tentang seluk beluknya.

Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara. Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.



Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya



Rumah Baloy yaitu rumah adat dari Kalimantan Utara yang merupakan kekayaan adat dan hasil seni arsitektur dari suku tidung di Kalimantan Utara. Diduga rumah Baloy adalah hasil pengembangan dari Rumah Lamin dari Kalimantan Timur.

Rumah Baloy dibuat dari kayu ulin dan dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir, yaitu :
  1. Ambir Kiri (Alad Kait), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.
  2. Ambir Tengah (Lamin Bantong), adalah tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat.
  3. Ambir Kanan (Ulad Kemagot), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.
  4. Lamin Dalom, adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
Bangunannya berupa rumah panggung dengan ukiran yang mempunyai kemiripan dengan seni ukir suku Dayak. Di daerah pesisir Kalimantan bentuk rumah panggung lazim ditemukan, karena didirikan di dekat pantai. Suku Tidung merupakan suku yang berbudaya bahari sehingga terdapat perahu di rumah Tidung sebagai alat transportasi.

Rumah adat kalimantan utara
Rumah Baloy

 
Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti Tarian Jepen.


Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama Lubung Intamu, yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (pentabalan) pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.


Referensi :

https://id.wikipedia.org


Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara

Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara. Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rumah Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara"

Posting Komentar