Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3). Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.
Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya
Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3) | tradisinuswantoro.my.id - Jawa Tengah memang memiliki ragam tradisi yang unik, salah satunya adalah tari tradisional. Pada Bagian 1 dan Bagian 2, kita telah mengenal beberapa tari klasik dan tradisional dari Provinsi Jawa Tengah. Tarian tersebut antara lain :
Tari Prawiroguno adalah tari tradisional dari Jawa Tengah yang menggambarkan seorang prajurit yang sedang berlatih diri dengan perlengkapan senjata berupa pedang untuk menyerang musuh dan juga tameng sebagai alat untuk melindungi diri. Dalam tari Prawiroguno terdiri dari 6 bagian yaitu maju beksan, beksan, sekaran, perangan, sekaran dan mundur beksan.
Berikut video tari Prawiroguno :
Goyang, geol, gitek adalah ciri khas tarian ronggeng. Dengan ciri khas inilah seni ronggeng menjadi identik sebagai seni yang mampu membuat kaum lelaki bangkit libidonya, sehingga akhirnya citra seni ronggeng menjadi sangat jelek.
Tari ronggeng sebenarnya merupakan bagian dari upacara untuk meminta kesuburan tanah. Upacara ini dilakukan supaya hasil pertanian warga melimpah ruah. Karena terkait dengan kesuburan inilah, gerakan dalam tarian dengan penari laki-laki yang disebut bajidor ini, mirip gerakan orang yang sedang bercinta.
Pergeseran mulai terjadi di zaman kolonialis. Sejak era kolonial Portugis hingga Belanda dan Jepang, ronggeng dijadikan sebagai hiburan di daerah perkebunan. Tak hanya bagi pekerja perkebunan, Ronggeng merupakan hiburan bagi kaum penjajah saat itu. Walhasil, sejak saat itulah ronggeng tak lagi sekadar sebagai ritual adat. Sebagai hiburan, seni, ronggeng akhirnya lebih banyak bermuatan unsur erotis, mulai dari cara berpakaian penari, gaya tarinya, bahkan hingga perilaku di atas panggung yang lebih memancing birahi kaum adam.
Baca juga Tari Ronggeng Bugis dari Cirebon : 10 Tari Tradisional Jawa Barat.
Tari Wira Pertiwi merupakan tari kreasi baru ciptaan Bagong Kussudiardjo yang menggambarkan sosok kepahlawanan seorang prajurit putri Jawa. Semangat prajurit wanita dalam olah keprajuritan memanah. Wujud semangat penuh pengabdian bela Negara para Srikandi Indonesia pada Tanah air dan Bangsa. Ketegasan, ketangkasan dan ketangguhan seorang prajurit tergambar dalam gerak yang dinamis.
Demikian Sobat tradisi, beberapa contoh tari tradisional yang merupakan kreasi baru seniman dari Jawa Tengah. Semoga menambah wawasan Sobat semua.
Referensi :
http://pak-ngali.blogspot.co.id/2014/08/tari-prawiroguno.html
http://ayomenari.com/tari-ronggeng/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ronggeng
http://youtube.com
1. Tari Klasik
- Tari Bedhaya
- Tari Gambyong
- Tari Serimpi
- Tari Beksan Wireng
- Tari Bondan
2. Tari Tradisional
- Tari Kuda Lumping / Ebeg
- Tari Kethek Ogleng
- Sintren
- Tari Jelantur
- Tari Prawiroguno
- Tari Ronggeng
- Tari Kumbang
- Tari Wira Pertiwi
1. Tari Prawiroguno
Tari Prawiroguno adalah tari tradisional dari Jawa Tengah yang menggambarkan seorang prajurit yang sedang berlatih diri dengan perlengkapan senjata berupa pedang untuk menyerang musuh dan juga tameng sebagai alat untuk melindungi diri. Dalam tari Prawiroguno terdiri dari 6 bagian yaitu maju beksan, beksan, sekaran, perangan, sekaran dan mundur beksan.
Berikut video tari Prawiroguno :
2. Tari Ronggeng
Tari ronggeng telah berkembang di masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah kemungkinan dari zaman kuno, relief di bagian Karmawibhanga pada abad ke-8 Borobudur menampilkan adegan perjalanan rombongan hiburan dengan musisi dan penari wanita. Yang pasti tari Ronggeng ini memang berbeda dengan tarian lainnya. Gerak tarian ronggeng lebih ekspresif bahkan mengarah ke eksotis.Goyang, geol, gitek adalah ciri khas tarian ronggeng. Dengan ciri khas inilah seni ronggeng menjadi identik sebagai seni yang mampu membuat kaum lelaki bangkit libidonya, sehingga akhirnya citra seni ronggeng menjadi sangat jelek.
Tari ronggeng sebenarnya merupakan bagian dari upacara untuk meminta kesuburan tanah. Upacara ini dilakukan supaya hasil pertanian warga melimpah ruah. Karena terkait dengan kesuburan inilah, gerakan dalam tarian dengan penari laki-laki yang disebut bajidor ini, mirip gerakan orang yang sedang bercinta.
Pergeseran mulai terjadi di zaman kolonialis. Sejak era kolonial Portugis hingga Belanda dan Jepang, ronggeng dijadikan sebagai hiburan di daerah perkebunan. Tak hanya bagi pekerja perkebunan, Ronggeng merupakan hiburan bagi kaum penjajah saat itu. Walhasil, sejak saat itulah ronggeng tak lagi sekadar sebagai ritual adat. Sebagai hiburan, seni, ronggeng akhirnya lebih banyak bermuatan unsur erotis, mulai dari cara berpakaian penari, gaya tarinya, bahkan hingga perilaku di atas panggung yang lebih memancing birahi kaum adam.
Baca juga Tari Ronggeng Bugis dari Cirebon : 10 Tari Tradisional Jawa Barat.
3. Tari Wira Pertiwi
Tari Wira Pertiwi merupakan tari kreasi baru ciptaan Bagong Kussudiardjo yang menggambarkan sosok kepahlawanan seorang prajurit putri Jawa. Semangat prajurit wanita dalam olah keprajuritan memanah. Wujud semangat penuh pengabdian bela Negara para Srikandi Indonesia pada Tanah air dan Bangsa. Ketegasan, ketangkasan dan ketangguhan seorang prajurit tergambar dalam gerak yang dinamis.
Demikian Sobat tradisi, beberapa contoh tari tradisional yang merupakan kreasi baru seniman dari Jawa Tengah. Semoga menambah wawasan Sobat semua.
Referensi :
http://pak-ngali.blogspot.co.id/2014/08/tari-prawiroguno.html
http://ayomenari.com/tari-ronggeng/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ronggeng
http://youtube.com
Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3)
Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3). Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.
0 Response to "Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3)"
Posting Komentar