2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara

2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara -Kawan budaya Tradisi Nuswantoro kebudayaan atau tradisi sebuah bangsa merupakan sebuah jati diri bangsa. Karena dengan adanya tradisi kita tahu siapa kita sebenarnya dan dari mana kita berasal. Budaya dan tradisi Nusantara atau Nuswantoro sangatlah banyak. Dari segi bahasa pakain kuliner sampai dengan upacara keagamaan ada semua di bumi Nuswantoro ini.Sehingga kami ingin mengajak kawan budaya untuk lebih mengenal 2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara dan tahu akan lebih banyak tentang seluk beluknya.

Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang 2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara. Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.



Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya



Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara - Suku Mandailing adalah salah satu suku adat yang ada di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Mereka datang di bawah pengaruh Kaum Padri yang memerintah Minangkabau di Tanah Datar. Hasilnya, suku ini dipengaruhi oleh budaya Islam. Suku ini juga tersebar di Malaysia, tepatnya di Selangor dan Perak. Suku ini juga memiliki keterkaitan dengan Suku Angkola.

Sebagai salah satu suku adat di Sumatera Utara, suku Mandailing juga memiliki beragam kesenian dan budaya tradisi. Salah satunya adalah tari tradisional. Berikut ini adalah tarian tradisional yang berasal dari Mandailing, Sumatera Utara :

1. Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara - Tari Endeng Endeng

Tari Endeng - Endeng adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tari Endeng-Endeng ini menggambarkan semangat dan ekspresi gembira masyarakat sehari- hari, serta ungkapan kegembiraan Naposo Nauli Bulung (muda - mudi) saat bertanam dan panen raya

Dalam penampilannya, tari endeng-endeng dimainkan oleh sepuluh pemain yakni dua orang bertugas sebagai vokalis, satu orang pemain keyboard, satu orang pemain tamborin, lima orang penabuh gendang, dan seorang pemain ketipung (gendang kecil). Biasanya lagu yang dibawakan berbahasa Tapanuli Selatan. Setiap tampil, kesenian ini memakan waktu empat jam. Daya tarik kesenian ini adalah joget dan tariannya yang ceria, sesuai dengan lagu-lagu yang dibawakan.



2. Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara - Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung

Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung adalah merupakan jenis tarian tor-tor Sumatera Utara yang khusus ditarikan oleh pemuda2 dan pemudi secara berpasangan. Penampilan tari tor-tor naposo nauli bulung biasanya terdiri dari 3 penari wanita dan 3 penari pria, di barisan terdepan (na isembar) adalah para anak gadis yang memiliki marga yang sama misalnya Nasution, maka di barisan belakang (pangayapi) adalah para pemuda yang (harus) bermarga lain misalnya Lubis, atau sebaliknya para anak gadis di barisan depan (na isembar) bermarga Nasution, sedangkan dibarisan belakang (panyembar) harus bermarga Lubis, atau marga-marga lain seperti Rangkuti, Pulungan, Matondang, Daulae, dan Batubara



Demikian Sobat tradisi, 2 tarian tradisional Mandailing Sumatera Utara, jangan lupa untuk melihat tari tradisional lainnya di Sumatera Utara dalam artikel yang telah lalu, 4. Tari Tradisional Batak Toba Sumatera Utara dan 5 tari tradisional Karo Sumatera Utara.



Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak 2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara

Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya 2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara. Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2 Tari Tradisional Mandailing Sumatera Utara"

Posting Komentar