Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang Rumah Joglo Adat Jawa. Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.
Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya
Rumah Joglo Adat Jawa | tradisinuswantoro.my.id - Rumah Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Namun demikian, rumah joglo yang merupakan rumah adat dari 3 provinsi di Pulau Jawa tersebut, terdiri dari beberapa bentuk dan jenis rumah. Jenis-jenis rumah adat joglo ini terdiri dari :
Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem. Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu.
Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi.
Sentong adalah ruangan untuk tempat istirahat atau yang kita kenal ruang kamar
Gadok Tengen / Gadok Kiwa (Kanan / Kiri)
Terletak di samping kanan dan kiri atau terletak dibagian belakang rumah. Gandok dalam tata bangunan diberi sela tapi jika menjadi satu dengan rumah bagian belakang atau samping dinamakan drutup. Arti kata gandok yaitu bergandengan yang berfungssi sebagai tempat menyimpan alat pertanian atau sebagai tempat menyimpan makanan. Namun dalam perkembangan gandok mengalami perubahan yang berguna untuk pengembangan museum.
Demikian Sobat tradisinuswantoro, sekilas penjelasan mengenai rumah joglo yaitu rumah adat jawa. Semoga bermanfaat.
Sumber artikel :
id.wikipedia.org
Jogjareview.net
- Joglo Limasan Lawakan (atau “Joglo Lawakan”).
- Joglo Sinom
- Joglo Jompongan
- Joglo Pangrawit
- Joglo Mangkurat
- Joglo Hageng
- Joglo Semar Tinandhu
- Joglo Kudus
- Joglo Jepara
- Joglo Pati
- pendapa.
- pringgitan.
- dalem.
- sentong.
- gandok tengen.
- gandok kiwo.
Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem. Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu.
Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi.
Sentong adalah ruangan untuk tempat istirahat atau yang kita kenal ruang kamar
Gadok Tengen / Gadok Kiwa (Kanan / Kiri)
Terletak di samping kanan dan kiri atau terletak dibagian belakang rumah. Gandok dalam tata bangunan diberi sela tapi jika menjadi satu dengan rumah bagian belakang atau samping dinamakan drutup. Arti kata gandok yaitu bergandengan yang berfungssi sebagai tempat menyimpan alat pertanian atau sebagai tempat menyimpan makanan. Namun dalam perkembangan gandok mengalami perubahan yang berguna untuk pengembangan museum.
Rumah Joglo Adat Jawa |
Demikian Sobat tradisinuswantoro, sekilas penjelasan mengenai rumah joglo yaitu rumah adat jawa. Semoga bermanfaat.
Sumber artikel :
id.wikipedia.org
Jogjareview.net
Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak Rumah Joglo Adat Jawa
Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya Rumah Joglo Adat Jawa. Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.
0 Response to "Rumah Joglo Adat Jawa"
Posting Komentar