Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3)

Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3) -Kawan budaya Tradisi Nuswantoro kebudayaan atau tradisi sebuah bangsa merupakan sebuah jati diri bangsa. Karena dengan adanya tradisi kita tahu siapa kita sebenarnya dan dari mana kita berasal. Budaya dan tradisi Nusantara atau Nuswantoro sangatlah banyak. Dari segi bahasa pakain kuliner sampai dengan upacara keagamaan ada semua di bumi Nuswantoro ini.Sehingga kami ingin mengajak kawan budaya untuk lebih mengenal Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3) dan tahu akan lebih banyak tentang seluk beluknya.

Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3). Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.



Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya



Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3) | tradisinuswantoro.my.id - Jawa Tengah memang memiliki ragam tradisi yang unik, salah satunya adalah tari tradisional. Pada Bagian 1 dan Bagian 2, kita telah mengenal beberapa tari klasik dan tradisional dari Provinsi Jawa Tengah. Tarian tersebut antara lain :

1. Tari Klasik

  • Tari Bedhaya
  • Tari Gambyong
  • Tari Serimpi
  • Tari Beksan Wireng
  • Tari Bondan

2. Tari Tradisional

  • Tari Kuda Lumping / Ebeg
  • Tari Kethek Ogleng
  • Sintren
  • Tari Jelantur
Pada Bagian ketiga ini dari Seri Mengenal Tari Tradisional Jawa Tengah, sekilas kita akan mengetahui beberapa tari kreasi baru yang masih berlandaskan tradisi masyarakat Jawa. Tari Kreasi dari Tarian Tradisional tersebut antara lain
  • Tari Prawiroguno
  • Tari Ronggeng
  • Tari Kumbang
  • Tari Wira Pertiwi
Dan berikut penjelasan Tari dari Daerah Jawa Tengah :

1. Tari Prawiroguno



Tari Prawiroguno adalah tari tradisional dari Jawa Tengah yang  menggambarkan seorang prajurit yang sedang berlatih diri dengan perlengkapan senjata berupa pedang untuk menyerang musuh dan juga tameng sebagai alat untuk melindungi diri. Dalam tari Prawiroguno terdiri dari 6 bagian yaitu maju beksan, beksan, sekaran, perangan, sekaran dan mundur beksan.

Berikut video tari Prawiroguno :


2. Tari Ronggeng

Tari ronggeng telah berkembang di masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah kemungkinan dari zaman kuno, relief di bagian Karmawibhanga pada abad ke-8 Borobudur menampilkan adegan perjalanan rombongan hiburan dengan musisi dan penari wanita. Yang pasti tari Ronggeng ini memang berbeda dengan tarian lainnya. Gerak tarian ronggeng lebih ekspresif bahkan mengarah ke eksotis.

Goyang, geol, gitek adalah ciri khas tarian ronggeng. Dengan ciri khas inilah seni ronggeng menjadi identik sebagai seni yang mampu membuat kaum lelaki bangkit libidonya, sehingga akhirnya citra seni ronggeng menjadi sangat jelek.

Tari ronggeng sebenarnya merupakan bagian dari upacara untuk meminta kesuburan tanah. Upacara ini dilakukan supaya hasil pertanian warga melimpah ruah. Karena terkait dengan kesuburan inilah, gerakan dalam tarian dengan penari laki-laki yang disebut bajidor ini, mirip gerakan orang yang sedang bercinta.

Pergeseran mulai terjadi di zaman kolonialis. Sejak era kolonial Portugis hingga Belanda dan Jepang, ronggeng dijadikan sebagai hiburan di daerah perkebunan. Tak hanya bagi pekerja perkebunan, Ronggeng merupakan hiburan bagi kaum penjajah saat itu. Walhasil, sejak saat itulah ronggeng tak lagi sekadar sebagai ritual adat. Sebagai hiburan, seni, ronggeng akhirnya lebih banyak bermuatan unsur erotis, mulai dari cara berpakaian penari, gaya tarinya, bahkan hingga perilaku di atas panggung yang lebih memancing birahi kaum adam.

Baca juga Tari Ronggeng Bugis dari Cirebon : 10 Tari Tradisional Jawa Barat.

3. Tari Wira Pertiwi


Tari Wira Pertiwi merupakan tari kreasi baru  ciptaan Bagong Kussudiardjo yang menggambarkan sosok kepahlawanan seorang prajurit putri Jawa. Semangat prajurit wanita dalam olah keprajuritan memanah. Wujud semangat penuh pengabdian bela Negara para Srikandi Indonesia pada Tanah air dan Bangsa. Ketegasan, ketangkasan dan ketangguhan seorang prajurit tergambar dalam gerak yang dinamis.



Demikian Sobat tradisi, beberapa contoh tari tradisional yang merupakan kreasi baru seniman dari Jawa Tengah. Semoga menambah wawasan Sobat semua.

Referensi :
http://pak-ngali.blogspot.co.id/2014/08/tari-prawiroguno.html
http://ayomenari.com/tari-ronggeng/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ronggeng
http://youtube.com


Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3)

Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3). Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tari Tradisional Jawa Tengah (Bagian 3)"

Posting Komentar