Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang N-U-S-A-N-T-A-R-A Tradisi Marsialapari Di Mandailing, Sumatera Utara Budaya Kita. Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.
Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya
Tradisi satu ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Mandailing di Sumatera Utara. Namanya adalah Tradisi Marsialapari.
Apakah Tradisi Marsialapari itu?
Tradisi Marsialapari adalah suatu tradisi saling membantu dalam budaya masyarakat Mandailing di Sumatera Utara. Tradisi ini biasanya dilakukan pada saat menggarap persawahan, mereka saling membantu satu sama lain dan menggarap sawah mereka secara bergantian. Selain untuk memudahkan dalam menggarap sawah, tradisi ini juga sangat berkaitan dengan nilai-nilai serta filosofi masyarakat Mandailing. Dimana rasa persatuan dan tolong menolong mereka junjung tinggi dan mereka curahkan dalam Tradisi Marsialapari ini.
Sejarah Tradisi Marsialapari
Tradisi Marsialapari ini merupakan salah satu tradisi lama masyarakat Mandailing yang masih ditarapkan hingga sekarang, khususnya dalam bidang pertanian. Tradisi Marsialapari ini biasanya dilaksanakan pada saat proses manyabii(memanen padi) dan marsuaneme(menanam padi). Pada prosesi tersebut mereka saling membantu secara bergantian, baik antara saudara, teman, maupun tetangga untuk menggarap sawah mereka. Tradisi Marsialapari ini kemudian diwariskan secara turun-temurun dan masih terus dilakukan hingga sekarang.
Fungsi Dan Makna Tradisi Marsialapari
Tradisi Marsialapari ini difungsikan untuk saling tolong-menolong antar masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian. Dimana mereka saling membantu satu sama lain secara bergantian dalam menggarap sawah mereka. Tradisi Marsialapari ini mencerminkan jiwa sosial masyarakat Mandailing, dimana rasa persatuan serta saling membantu mereka junjung tinggi dan menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Pelaksanaan Tradisi Marsialapari
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tradisi Marsialapari ini biasanya dilaksanakan pada saat marsuaneme (menanam padi) dan saat manyabii (memanen padi). Tradisi ini bisa melibatkan saudara, kerabat, teman, maupun tetangga mereka. Selain itu Tradisi Marsialapari juga tidak membedakan umur maupun gender sehingga bisa diikuti baik laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua. Tentunya tradisi ini mereka lakukan secara suka rela atas kesadaran sosial yang mereka yakini masing-masing.
Walaupun secara sukarela, bukan berarti mereka yang membantu tidak akan mendapatkan apa-apa. Dalam Tradisi Marsialapari ini penggarapan sawah dilakukan secara bergantian. Contohnya apabila penggarapan sawah di tempat si A sudah selesai, maka si A akan ikut membantu ke tempat si B yang sudah membantu tadi, dan begitu seterusnya. Sehingga apabila ada 4 keluarga yang berpartisipasi, maka ke 4 keluarga tersebut harus saling membantu secara bergantian.
Manfaat Tradisi Marsialapari
Dengan siklus timbal balik dan saling menguntungkan tersebut tentunya akan lebih meringankan pekerjaan mereka. Karena semua pekerjaan dilakukan secara bersama-sama sehingga akan terasa lebih mudah dan lebih cepat selesai. Selain itu juga akan membuat biaya penggarapan sawah tersebut lebih murah, sehingga mereka tidak perlu membayar pekerja untuk mengerjakan sawah mereka.
Nilai-Nilai Dalam Tradisi Marsialapari
Dalam Tradisi Marsialapari ini tentu memiliki nilai-nilai penting yang terdapat didalamnya, terutama adalah nilai-nilai sosial dan budaya.
Nilai sosial
Dalam Tradisi Marsialapari ini segala pekerjaan di dalamnya mereka lakukan secara bersama-sama dan gotong royong. Dari sinilah semangat kebersamaan dan persatuan mereka akan terus tumbuh dan menciptakan suatu tatanan masyarakat yang harmonis.
Nilai budaya
Rasa persatuan dan kebersamaan merupakan salah satu unsur penting dalam budaya masyarakat Mandailing. Hal tersebut mereka terapkan di setiap kehidupan mereka, salah satunya dalam Tradisi Marsialapari ini.
Perkembangan Tradisi Marsialapari
Dalam perkembangannya, Tradisi Marsialapari ini masih terus dijaga dan dilestarikan hingga sekarang. Bagi masyarakat di sana, selain sebagai salah satu warisan budaya, nilai-nilai dan manfaat dalam Tradisi Marsialapari ini tentu dirasa sangat penting bagi kehidupan mereka. Tidak hanya pada bidang pertanian saja, esensi dalam Tradisi Marsialapari ini juga bisa diterapkan dalam hal apapun. Kesadaran seperti itulah tentunya yang sangat diperlukan, sehingga tradisi ini tetap hidup seiring dengan perkembangan zaman.
Sekian pengenalan tentang “N-U-S-A-N-T-A-R-A Tradisi Marsialapari Di Mandailing, Sumatera Utara Budaya Kita”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang tradisi dan budaya masyarakat di Indonesia.
YUK CINTAI DAN LESTARIKAN TRADISI SERTA BUDAYA DI INDONESIA!
Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id
Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak N-U-S-A-N-T-A-R-A Tradisi Marsialapari Di Mandailing, Sumatera Utara Budaya Kita
Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya N-U-S-A-N-T-A-R-A Tradisi Marsialapari Di Mandailing, Sumatera Utara Budaya Kita. Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.
0 Response to "N-U-S-A-N-T-A-R-A Tradisi Marsialapari Di Mandailing, Sumatera Utara Budaya Kita"
Posting Komentar