N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita

N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita -Kawan budaya Tradisi Nuswantoro kebudayaan atau tradisi sebuah bangsa merupakan sebuah jati diri bangsa. Karena dengan adanya tradisi kita tahu siapa kita sebenarnya dan dari mana kita berasal. Budaya dan tradisi Nusantara atau Nuswantoro sangatlah banyak. Dari segi bahasa pakain kuliner sampai dengan upacara keagamaan ada semua di bumi Nuswantoro ini.Sehingga kami ingin mengajak kawan budaya untuk lebih mengenal N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita dan tahu akan lebih banyak tentang seluk beluknya.

Kita wajib untuk mengetahui akan semua itu. Karena kita bangsa yang besar dan Bangsa yang besar selalu menghargai akan budaya dan tradisi serta sejarahnya. Jangan sampai kita tidak tahu tentang N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita. Bisa jadi esok atau lusa kita tidak akan pernah mengenal atau melihatnya jika bukan kita yang melestarikan budaya dan tradisi nuswantoro ini.



Untuk menambah wawasan kita tentang budaya dan tradisi nuswantoro berikut artikel yang lainya



Tarian tradisional satu ini merupakan salah satu tarian klasik yang berasal dari daerah Lampung. Namanya adalah Tari Melinting.

Apakah Tari Melinting itu?

Tari Melinting adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Lampung. Tarian ini merupakan tarian klasik peninggalan Kerajaan Melintingyang ada di Lampung Timur. Tari Melinting tergolong tarian tertua yang pernah ada di sana, karena diperkirakan tarian ini sudah ada sejak masuknya agama Islam di Indonesia, khususnya di daerah Lampung sendiri. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria dan penari wanita. Dan sering ditampilkan di berbagai acara baik acara adat maupun acara budaya yang diselenggarakan di sana.

Sejarah Tari Melinting

Menurut sejarahnya, Tari Melinting merupakan salah satu tarian klasik peninggalan Kerajaan Melinting yang ada di Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Tarian ini pertama kali diciptakan pada abad ke-16 oleh Ratu Melinting II yang bergelar Pangeran Panembahan Mas. Awalnya tarian ini hanya dikenal di lingkungan kerajaan saja, dan hanya ditampilkan pada acara gawi adat di Kerajaan Melinting. Pada saat itu tarian ini hanya bisa dibawakan oleh para putera dan puteri Ratu Melinting saja.

Pada tahun 1958, Tari Melinting ini mulai mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Tarian yang awalnya hanya ditampilkan di lingkungan kerajaan ini, kemudian berkembang menjadi tarian rakyat. Tarian ini kemudian sering ditampilkan di berbagai acara besar seperti upacara penyambutan, perayaan, maupun acara budaya yang diselenggarakan di sana.

Fungsi Dan Makna Tari Melinting

Tarian melinting ini awalnya difungsikan sebagai tarian yang bersifat sakral dan hanya ditampilkan pada acara gawi adat kerajaan saja. Namun seiring dengan perkembangannya, tarian ini kemudian difungsikan sebagai tarian pertunjukan yang sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan, acara budaya dan acara besar lainnya. Tarian ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas apa yang mereka dapatkan. Selain itu setiap gerakan dalam Tari Melinting ini tentu memiliki makna dan filosofi tersendiri di dalamnya.

Pertunjukan Tari Melinting

Tari Melinting biasanya dibawakan oleh para penari pria dan penari wanita. Untuk jumlah para penari biasanya terdapat 8 penari yang terdiri dari 4 penari pria dan 4 penari wanita. Dengan menggunakan busana adat serta diiringi oleh alunan music pengiring, penari menari dengan gerakannya yang khas dan menggunakan kipas sebagai atribut menarinya.

Dalam pertunjukan Tari Melinting biasanya dibagi menjadi beberapa babak, diantaranya babak pembuka, babak kugawo ratu, babak knui melayang, dan babak penutup. Pada babak pembuka ini penari memberikan penghormatan kepada para tamu. Kemudian pada babak kugawo ratu menggambarkan kelemah lembutan penari wanita dan kelincahan serta keperkasaan penari pria. Sedangkan pada babak knui melayang menggambarkan keagungan dan keanggunan para penari. Lalu pada babak penutup diakhiri dengan salam dan penghormatan dari para penari.

Gerakan para penari pria dan penari wanita dalam Tari Melinting ini pada dasarnya berbeda. Gerakan para penari pria biasanya didominasi oleh gerakan yang lincah dan dinamis. Gerakan tersebut meliputi gerakan babar kipas, jong sumbah, sukhung, sekapan balik palau, kenui melayang nyiduk, salaman, suali, niti batang, luncat kijang, dan lapah ayun. Sedangkan para penari wanita lebih didominasi gerakan yang lembut yang meliputi gerakan babar kipas, jong sumbah, sukhung, sekapan, timbangan/ terpipih mabel melayang, ngiyau bias, nginjak lado, nginjak tahi manuk,dan lapah ayun.

Pengiring Tari Melinting

Dalam pertunjukan Tari Melinting biasanya diiringi oleh alunan music tradisional yang terdiri dari kalo bala, gong, gendang dan beberapa alat music tambahan lainnya. Music tradisional dimainkan secara apik dan dipadukan dengan gerakan para penari. Setiap babak dalam Tari Melinting ini biasanya diiringi dengan irama yang berbeda, karena harus menyesuaikan dengan gerakan para penari.

Kostum Tari Melinting

Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Melinting biasanya merupakan pakaian tradisional. Untuk kostum para penari wanita biasanya menggunakan siger bercadar bunga pandan Subang, kalung buah jukum, gelang kano, bulu seretei, gelang rui sesapurhanda, tapis, dan jungsarat. Sedangkan untuk kostum para penari pria biasanya menggunakan kopiah emas, kembang melur bunga pandan, buah jukum, jungsarat, papan jajar, bulu seretei, sesapur handap, injang tuppal, dan celana reluk belanga.

Perkembangan Tari Melinting

Dalam pertunjukannya, Tari Melinting masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga sekarang. Berbagai kreasi dan variasi dalam segi gerak, kostum, dan music pengiring juga sering ditambahkan di setiap pertunjukannya agar terlihat menarik namun tidak meninggalkan keaslian dan ciri khasnya. Tari Melinting ini juga masih sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu agung, acara adat dan acara besar lainnya.

Selain itu tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, bahkan promosi pariwisata. Hal ini tentu dilakukan sebagai salah satu usaha untuk melestarikan serta memperkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat luas akan warisan budaya, khususnya Tari Melinting ini.

Sekian pengenalan tentang “N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kesenian tradisional di Indonesia.


YUK CINTAI DAN LESTARIKAN KESENIAN TRADISIONAL DI INDONESIA!


Trimakasih Kawan budaya telah membaca dan menyimak N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita

Indah dan kaya bukan budaya kita ini yang terutama di bumi nuswantoro ini dan semoga dengan hadirnya N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita. Dapat membuat kita lebih banggga dan semangat lagi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya nuswantoro ini. Ingatlah bahwa budaya kita ini adalah budaya dan peradaban yang luhur jangan sampai kita lengah dan diakui oleh bangsa lain. Salam Budaya Nuswantoro buat kita semua.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "N-U-S-A-N-T-A-R-A Tari Melinting Tarian Tradisional Dari Lampung Budaya Kita"

Posting Komentar